Jangan Sampai Kotor! Berikut Cara Merawat Toren Air Supaya Tidak Berlumut dan Awet.

Toren air tangki merupakan sebuah kontainer yang berfungsi untuk menampung air. Dimana air yang ditampung kemudian digunakan untuk keperluan sehari-hari, baik keperluan rumah maupun keperluan lainnya.

Namun toren air di rumah sangat rentan sekali di tumbuhi lumut, sehingga dapat mengurangi kualitas air tersebut. Bagaimanakah  cara merawat toren air supaya awet dan tidak berlumut.

Masih banyak dari kita yang belum mengetahui bagaimana cara merawat toren air yang benar, sehingga toren air ditumbuhi lumut.

Daripada kita terus-terusan membersihkan lumut ketika sudah mulai banyak, sebaiknya kita cegah  pertumbuhannya dengan melakukan perawatan tangki yang baik dan benar.

Mari simak penjelasan bagaimana cara merawat toren air yang benar agar tidak ditumbuhi lumut.

 

Cara Merawat Toren Air Yang Baik dan Benar.

1. Tentukan Jadwal Pengurasan Toren.

     Cara merawat toren air agar terjaga dan terawat kebersihannya adalah dengan menentukan jadwal atau membuat jadwal pengurasan untuk membersihkan toren air tersebut.

      Agar tidak menggangu aktivitas MCK dirumah, maka harus di lakukan pengurasan. Sebaiknya pengurasan dilakukan 3 sampai 3 kali dalam kurun waktu satu bulan.

       Apabila kita tidak rutin melakukan kebersihan tangki, akan mengakibatkan kotoran yang mengendap di dalam tangki yang dapat menyumbat jalur air toren.

2. Cat Toren Dengan Warna Gelap

      Di pasaran banyak pilihan warna tangki air dari warna biru, oranye dan ada juga warna hitam. Pada dasarnya tidak banyak orang yang memperhatikan pilihan warna tangki air ketika membeli, padahal warna berpengaruh sangat besar.

Jika kalian sudah membeli tangki dengan warna yang cerah, sebaiknya lakukan pengecatan ulang dengan cat yang berwarna cenderung lebih gelap.

Jika tangki berwarna cerah akan sangat lah mudah ditumbuhi oleh lumut, dan tidak disarankan tangki berwarna cerah ditempatkan diluar ruangan.

Untuk mengurangi pertumbuhan lumut pada tangki yang berada di luar ruangan, sangat disarankan menggunakan tangki dengan berwarna yang lebih gelap agar tidak tembus cahaya.


3. Perhatikan Penempatan Toren

Banyak orang cenderung menempatkan tangki air pada tempat yang khusus atau tempat yang lebih tinggi dan biasanya langsung terpapar oleh sinar matahari.

Perlu anda ketahui, bahwasan nya  tangki air sebaiknya ditempatkan yang terlindung dari sinar matahari secara langsung agar lumut tidak mudah tumbuh di dalam tangki air.

Jika ingin menempatkan toren air di tempat yang terbuka, sebaiknya buatlah atap untuk menutupi tangki air tersebut, agar tidak terpapar oleh sinar matahari secara langsung.

Itu sebabnya mengapa merawat tangki air yang benar ialah dengan menempatkannya pada tempat yang terlindungi dari sinar matahari .

4. Menggunakan Tangki Antimikroba

Pilih tangki yang sudah menggunakan teknologi, yaitu tangki yang dapat atau mampu membasmi bakteri di dalam tangki. Selain memperhatikan warna, kita juga dapat memperhatikan dari segi teknologi dari tangki tersebut.

Tangki yang sudah dibekali teknologi tersebut biasanya mampu meredam sinar matahari, dengan demikian bagian dalam tangki akan semakin terhindar dari lumut. Karena lumut adalah musuh utama dari tangki air, sebab lumut dapat mengurangi kualitas air.

Berikut sedikit tips cara membersihkan tangki air yang berlumut.

  • Ambil kapur barus, campurkan dengan air secukupnya. Sifat keras kapur dapat mengangkat lumut.
  • Masukkan 3 sendok makan garam ke dalam air 2 liter kemudian didihkan siramkan pada dinding yang berlumut, sembari kita gosok-gosok secara perlahan.
  • Masukkan kaporit ke dalam tangki air secukupnya, lalu diamkan selama 1 jam agar lumut terangkat secara maksimal.

Semoga artikel ini dapat menginspirasi kamu, ya.

Jangan lupa baca informasi menarik lainnya di ikitoko.com